CALIFORNIA - Pesawat luar
angkasa NASA berhasil memasuki orbit Mars. Pesawat yang dinamakan Maven
ini telah menempuh perjalanan 442 juta mil dalam waktu hampir satu tahun
untuk mencapai orbit Mars.
Dilansir News.sky, Senin (22/9/2014), NASA Maven telah tiba di orbit Mars. Armada antariksa milik Amerika Serikat ini menembakkan mesin utamanya selama 33 menit untuk memperlambat lajunya dan masuk ke dalam orbit Planet Merah.
Sementara pesawat luar angkasa Maven berada di orbit Mars, tim pengendali yang mengatur misi senilai USD671 juta akan menghabiskan waktu selama enam pekan memeriksa instrumen robot penjelajah. NASA juga akan mengobservasi atmosfer planet merah.
Tujuan dari penjelajahan planet ini ialah mengeksplorasi bagian atas atmosfer Mars, yakni ionosphere dan interaksinya dengan Matahari serta angin surya (solar wind). Dinamakan pesawat luar angkasa Maven, yang merupakan kepanjangan dari Martian Atmosphere and Volatile Evolution.
Ilmuwan meyakini, atmosfer Mars memegang petunjuk terkait bagaimana planet berubah dari hangat dan basah miliaran tahun lalu menjadi dingin dan kering saat ini. Ilmuwan juga percaya bahwa pada awal waktu setelah terbentuknya, Mars mendukung kehidupan mikroba.
"Ini seperti malam yang menakjubkan. Kami sudah berhasil. Ini luar biasa," kata John Grunsfeld, kepala misi sains Nasa. NASA meluncurkan Maven pada November tahun lalu dari Cape Canaveral, Amerika Serikat.
Sumber
Dilansir News.sky, Senin (22/9/2014), NASA Maven telah tiba di orbit Mars. Armada antariksa milik Amerika Serikat ini menembakkan mesin utamanya selama 33 menit untuk memperlambat lajunya dan masuk ke dalam orbit Planet Merah.
Sementara pesawat luar angkasa Maven berada di orbit Mars, tim pengendali yang mengatur misi senilai USD671 juta akan menghabiskan waktu selama enam pekan memeriksa instrumen robot penjelajah. NASA juga akan mengobservasi atmosfer planet merah.
Tujuan dari penjelajahan planet ini ialah mengeksplorasi bagian atas atmosfer Mars, yakni ionosphere dan interaksinya dengan Matahari serta angin surya (solar wind). Dinamakan pesawat luar angkasa Maven, yang merupakan kepanjangan dari Martian Atmosphere and Volatile Evolution.
Ilmuwan meyakini, atmosfer Mars memegang petunjuk terkait bagaimana planet berubah dari hangat dan basah miliaran tahun lalu menjadi dingin dan kering saat ini. Ilmuwan juga percaya bahwa pada awal waktu setelah terbentuknya, Mars mendukung kehidupan mikroba.
"Ini seperti malam yang menakjubkan. Kami sudah berhasil. Ini luar biasa," kata John Grunsfeld, kepala misi sains Nasa. NASA meluncurkan Maven pada November tahun lalu dari Cape Canaveral, Amerika Serikat.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar